Tapak-tapak sejarah dibelakang kami, adalah kesaksian yang paling nyata dan tonggak kebenaran, tentang usaha dan pengorbanan yang tiada taranya, telah memberikan kesadaran dan tanggung jawab pada kami untuk kami teruskan sebagai pesan suci.
Selasa, 20 Oktober 2009
KNPI KOTA JAYAPURA & KONGGRES KNPI XI 2005
Tapak-tapak sejarah dibelakang kami, adalah kesaksian yang paling nyata dan tonggak kebenaran, tentang usaha dan pengorbanan yang tiada taranya, telah memberikan kesadaran dan tanggung jawab pada kami untuk kami teruskan sebagai pesan suci.
KEMAH KADER PEMUDA 2004
Selasa, 17 Februari 2009
SEJARAH KNPI KOTA JAYAPURA
Sejarah Irian Jaya kembali ke Indonesia 1 Maret 1963. Sejak 1 Mei 1963 , terjadi kemajuan dan perubahan dari nama Irian Jaya – papua. Dari sisi Pemerintahan Propinsi Irian Jaya memiliki beberapa Kabupaten dan salah satunya adalah Kabupaten Jayapura dengan perkembangan dan kemajuan yang meningkat maka terjadi perubahan dibidang Pemerintahan. Ibukota Kabupaten Jayapura dimekarkan menjadi Kota Administratif (KOTIF) Jayapura.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 26/1979 tanggal 28 Agustus 1979 tentang pembentukan Kota Administratif Jayapura, maka dengan ketentuan pelaksanaan Permendagri No. 5 tahun 1979 dan Instruksi Mendagri No. 30 tahun 1979, Kota Jayapura pada hari Jumat, 14 September 1979, di resmikan sebagai Kota Administraratif oleh Bapak Haji Amir Machmud, Menteri dalam Negeri Republik Indonesia . Pada hari yang sama dilantik Drs. Florens Imbiri sebagai Walikota Jayapura oleh Bapak Haji Soetran, Gubernur KDH. Tingkat I Irian Jaya. Lokasi peresmian Kotif Jayapura adalah halaman kantor Dharma Wanita Propinsi Irian Jaya, Jl. Sam Ratulangi Dok 5 Atas. Jadilah kota administratif yang pertama di Irian Jaya, dan yang ke 12 di Indonesia, dan Walikota Administratif kedua Drs. Michael Manufandu, MA 1989-1993. Berdasarkan UU No. 6 tahun 1993, Kota Adminstratif Jayapura menjadi Kotamadya Dati II Jayapura oleh Bapak Mendagri Yogie S.M betempat di lapangan Mandala Jayapura.
Dengan kehadiran perangkat pemerintahan maka Pada tahun 1993 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Jayapura dideklarasikan yang menyatakan kesamaan gerak dan langkahnya untuk meneruskan cita-cita perjuangan yang telah diukir oleh para tokoh pemuda pendahulunya di tahun 1908, 1945, dan 1966. Dan atas kesadaran tanggungjawab sebagai generasi penerus untuk menindak lanjutinya secara berkesinambungan, maka pada tahun 1993 ditunjuklah Bung WIM SAFLESA (Anggota DPR Kota Madya Jayapura) Sebagai pelaksana Ketua KNPI Kota Jayapura Pertama oleh Bung BERRY YOKU selaku Ketua DPD KNPI Provinsi Irian Jaya , Cita-cita ideal yang hendak dicapai dengan keberhimpunan maka pada tahun yang sama dilaksanakanlah Musayawarah I DPD KNPI Kota Madya Jayapura dan terpilihlah Bung HUSNI INGGRATUBUN, SH Sebagai Ketua DPD KNPI Kota Madya Jayapura dan BUNG AGUS KOPOUW Sekretaris dan Bendahara BUNG BERNARD SAGRIM, SE.
Perjalanan KNPI Kota Jayapura tidak terlepas dari Sejarah perjalanan Pemerintahan Tahun 1910---1961---1963—1979---1993, yang membawa masyarakat Indonesia khusus pemuda dan masyarakat Port Numbay kepada sebuah perubahan demokrasi bangsa yang panjang, hingga sesuai UU No, 5. tahun 1974 WaliKota KDH Tingkat II Jayapura dipilih oleh DPRD Kota dan terpilih Drs R. Roemantyo sebagai WaliKota yang definitif periode 1994/1995-1998/1999. Selanjutnya dalam gejolak bangsa Indonesia khusus provinsi Irian Jaya Kota Madya Jayapura melakukan pemilihan Kepala Daerah dan tongkat estafet pembangunan dilanjutkan oleh Bapak Drs. M. R Kambu, M.Si sebagai Walikota Jayapura dan J.I Renyaan, SH sebagai Wakil Walikota Jayapura periode 1999/2000 - 2004/2005.
Melihat pergerakan pemuda KNPI di Kota Jayapura sebagai hekikat dasar pendirian yang menjadi jati diri KNPI, adalah bagian dari kekayaan bangsa, maka pada tanggal 21 September 2001 bertempat di Hotel Ermasitha Polimak Laba-laba Jayapura dilaksanakan MUSDA III KNPI Kota Jayapura untuk periode 2002-2005 Bung JOHN S.M. MANO tepilih sebagai Ketua, Sekretaris Bung ABDUL RAHMAN BAILUSY dan Bung BERNATD FINGKREUW sebagai bendahara.
Peran kepemimpinan KNPI bersama pemerintah menghantar pemuda kepada demokrasi dan untuk pertama kalinya pada tahun 2004 - 2005 dalam sejarah demokrasi di Indonesia pada umumnya dan Kota Jayapura khususnya dilakukan pemilihan Kepala Daerah secara langsung oleh rakyat, dimana masyarakat Kota Jayapura masih memberi kepercayaan kepada Bapak Drs. M.R Kambu, M.Si sebagai Walikota Jayapura dan Sudjarwo, BE sebagai Wakil Walikota Jayapura periode 2005 - 2010.
Dalam tantangan itulah KNPI menjadi penting dan layak dipertahankan karena ;Pertama, Konteks Historis, kehadiran KNPI tidak dapat dilepaskan dari sejarah dan peran pemuda Indonesia sejak Kebangkitan Nasional 1908, Sumpah Pemuda 1928, proklamasi kemerdekaan hingga era pascakemerdekaan. Spirit KNPI adalah spirit kebangsaan yang menghimpun semua spektrum pemuda Indonesia yang majemuk (plural) dan cita-cita kemajuan bangsa; Kedua, Konteks Filosofis, KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda Indonesia adalah upaya untuk melakukan proses eksternalisasi atau pengabdian nilai persatuan, kebangsaan dan nasionalisme sebagai watak dan karakter yang harus menjadi landasan dan orientasi perjuangannya; Ketiga, Konteks Sosiologis, sebagai wadah berhimpun pemuda Indonesia, KNPI secara sosiologis merupakan upaya perekat atas realitas kebangsaan yang plural dan heterogen, di dalam sebuah cita-cita bersama yang dilandasi semangat kebangsaan.
Sebagai wadah persemaian dan laboratorium kader Komite Nasional Pemuda Indonesia telah mendudukkan didirinya pada hulu regenerasi. Pada bagian lain sebagai mitra pemerintah, KNPI juga telah memainkan peran signifikan sebagai penyeimbang dalam proses pembangunan, pelayanan dan pemerintahan.Maka pada tahun 2007 bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Walikota Jayapura proses demokrasi menghantarkan kader terbaik Pemuda Kota Jayapura sebagai Calon Kandidat Ketua DPD KNPI Kota Jayapura antara lain :
Drs. Benhur Tomi Mano, MM
Yan Piet Bosawer
Efraim Andi Taurui
Marvin Engelbert Tjo’e, S,Si
Ali Jibril Puarada
Habelino Alfonso Sawaki
Evert Nicolas Merauje, S.Sos, M.Si.
Dan terpilih Bung Drs. BENHUR TOMMY MANO, MM Sebagai Ketua DPD KNPI Kota Jayapura Periode 2007-2010, ABD. AZIS KELIMAGUN, S.Sos Sebagai Sekretaris dan EDWIN OLAF MONIM, SE, MM Sebagai Bendahara.
Kaderisasi harus tetap berjalan, tidak boleh macet apalagi berhenti. Sebab kalau macet dan akhirnya berhenti maka kita akan megalami “loose generation”, keterputusan generasi bila bukannya kehilangan generasi.
Berada diantara kamu, saya merasa berharga. Bersama kamu banyak perkerjaan lebih cepat selesai dari yang kita perkirakan, kecuali pelaksanaan MUSKOT yang tertunda kurang lebih 2 tahun. Dan dengan kamu banyak cerita telah kita runut, kiranya cerita kita akan menjadi Ornament di Seantero Interior Kota Jayapura. //Dok Frans Solosa)
Senin, 16 Februari 2009
KNPI KOTA JAYAPURA DAN MAULID NABI MUHAMAD SAW 1430 H
Thema : Membangun Kota Jayapura dalam keberagaman "
Silaturahmi dikemas dalam bentuk dialogis dengan pebicara utama :
1. Drs. M.R. Kambu, M.Si (Walikota Jayapura)
2. KYAI KANJENG EMHA AINUM NAJIB
3.Pdt. Yemimia Krey, STh (Ketua Sinode GKI Tanah Papua)
4. Drs. Benhur Tomi, Mano, MM
KNPI adalah wadah pemuda dari komunitas OKP yang berlindung dibawah KNPI dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa kehadiran KNPI sebagai miniatur bangsa indonesia dan mari kita sukseskan bersama Pemuda Kota jayapura kita bagkit......
Selasa, 27 Januari 2009
SAMBUTAN KETUA DPD KNPI KOTA JAYAPURA
Yang Terhormat Bapak Walikota Jayapura
Yang Terhormat Para Muspida Kota Jayapura
Para Pimpinan OKP se-Kota Jayapura, peserta dan peninjau Musyawarah III yang Terhormat serta hadirin yang berbahagia
Selamat Sore……
Salam Sejahtera bagi kita semua
Syallom ………….
Asalamualaikum Wr Wb
Salam Pemuda
Puji dan Syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebab atas kasih dan karunia-Nya hingga pada hari kamis 8 Februari 2006 kita diberikan kesempatan untuk dipertemukan dalam forum Musyawarah Kota III Pemuda/KNPI Kota Jayapura dalam keadaan sehat dan bahagia.
Hadirin Yang Saya Hormati.
Sebagai wadah persemaian dan laboratorium kader Komite Nasional Pemuda Indonesia telah mendudukkan didirinya pada hulu regenerasi. Dari hulu inilah banyak pejabat (dalam semua bidang kehidupan, profesi dan spesifikasi) biasanya bermula. Pada bagian lain sebagai mitra pemerintah, KNPI juga telah memainkan peran signifikan sebagai penyeimbang dalam proses pembangunan, pelayanan dan pemerintahan.
Maka kalau disaat ini DPD KNPI Kota Jayapura (untuk waktu 2 hari) melaksanakan musyawarah daerah, tentu tak sulit untuk dipahami untuk apa kegiatan ini dilaksanakan. Jawab sederhananya adalah : kaderisasi harus tetap berjalan, tidak boleh macet apalagi berhenti. Sebab kalau macet dan akhirnya berhenti maka kita akan megalami “loose generation”, keterputusan generasi bila bukannya kehilangan generasi.
Dan atas sumbangsih semua pihak (yang tak dapat disebut satu per satu) sehingga proses regenerasi atau Musyawarah Kota III DPD KNPI Kota Jayapura dapat terlaksana atas nama seluruh punggawa pengurus periode 2002-2005 (yang tinggal beberapa saat lagi demisioner), saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tak terhingga. Khusus kepada Bapak Walikota Jayapura : Orang tua, kakanda, mitra kerja kami Bapak Drs M.R. Kambu, M.Si, kami tak dapat menemukan kata-kata yang setara untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Mungkin ini juga tidak terlalu pas, tetapi minimal mewakili gelora bathin kami : Kaka Luar Biasa, bersama Kaka kami banyak mendapat jawaban dan juga jalan keluar.
Kepada Majelis Pemuda Indonesia Kota Jayapura dengan Komandannya Drs. Achmad Idrus, MM; kebersamaan kita begitu bermakna dalam meniti hari-hari dari setiap jengkal bumi Port Numbay, Terima kasih atas canda-canda cerdas yang datar sampai yang sinis. Rekan-rekan di Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana musyawarah, kamu semua sobat-sobat terbaik saya, keeratan “cinta” kita telah mengatasi banyak kesulitan juga keterbatasan. Dan kepada semua jajaran pengurus DPD KNPI Kota Jayapura 2002-2005, sebagai pribadi John S.M. Mano dan keluarga menyampaikan terima kasih dengan menu istimewa. Berada diantara kamu, saya merasa berharga. Bersama kamu banyak perkerjaan lebih cepat selesai dari yang kita perkirakan, kecuali pelaksanaan muskot yang tertunda kurang lebih 2 tahun. Dan dengan kamu banyak cerita telah kita runut, kiranya cerita kita akan menjadi ornament di seantero interior Kota Jayapura.
Dan kepada kepada semua, atas nama pribadi dan seluruh pengurus DPD KNPI Kota Jayapura kami memohon maaf kepada semua kalangan atas keliru dan salah kami selama persentuhan diantara kita. Semoga maaf menjadi hantaran kami di saat mengakhiri tugas dan tanggung jawab mengurus DPD KNPI Kota Jayapura 2002-2005.
Atas komitmen untuk sukses muskot, kami telah berkerja maksimal. Kami harapkan pihak-pihak lain yang terkait dengan kegiatan musyawarah ini untuk menghormati segala hal yang dipersyaratkan dalan kegiatan ini. Itu pula sebabnya saya mengundang khusus dan dengan hormat untuk berdiri dan maju ke depan :
Drs. Benhur Tomi Mano, MM
Yan Piet Bosawer
Efraim Andi Taurui
Marvin Engelbert Tjo’e, S,Si
Ali Jibril Puarada
Habelino Alfonso Sawaki
Evert Nicolas Merauje, S.Sos, M.Si.
Demikian yang dapat kami sampaikan. Kami akhiri sambutan ini seraya memohon kepada bapak Walikota Jayapura untuk memberikan sambutan sekaligus membuka denga resmi Musyawarah Kota III DPD NPI Kota Jayapura tahun 2007.
Selamat Sore
Jayapura, 8 Pebruari 2007
//dok Frans Y S Solossa//
Jumat, 23 Januari 2009
TEKNIK PRESENTASI
Presentasi pada dasarnya adalah cara seseorang menyampaikan ide, gagasan, informasi serta agenda hiburan lainnya dihadapan orang lain, bisa dalam jumlah banyak (public) atau kepada sedikit orang (5-10 orang).
STRUKTUR PRESENTASI
Aristoteles membagi srtuktur presentasi ke dalam 3 (bagian) Utama :1). Pembukaan dengan bobot 10 % 2). Isi dengan bobot 75 %3). Penutup dengan bobot 15 %. Namun dalam perkembangannya disesuaikan dengan tujuan, sasaran dan kebutuhan dari presenter sesuai lingkup dan batasan kegiatan yang diselenggarakan.
TUJUAN DAN SASARAN PRESENTASI
Tujuan dan sasaran presentasi dapat diukur dari substansi/isi presentasi dengan komunikan sebagai mitra komunikator.
1. Presentasi Informatif
2. Presentasi Persuasif
3. Presentasi mengundang Aksi/Tindakan Kongkrit
4. Presentasi Menghibur (Entertain)
HAL-HAL YANG DISIAPKAN
A. LOKASI ; Lokasi bukan hanya sekedar letak gedung (alamat), tetapi mencakup berabagai hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan presentasi seperti :
@ dengan apa anda datang kesana, berapa lama waktu perjalanan, berapa besar ruang tempat pertemuan itu, apakah fasilitasnya lengkap, lampu, papan tulis,: Mempersiapkan alat Bantu berupa, OHP, Infocus, Transparan, Spidoll, Papan Whiteboard, Mik/wireless
B. Memilih dan mempersiapkan materi
Menentukan waktu mencari informasi, Mengetahui sumber-sumber informasi, Memilih Informasi, Menyusun struktur materi, Mempersiapkan perlengkapan, Melakukan interaksi dengan Panitia pelaksana kegiatan, Wajib melakukan latihan presentasi secara berulang kali dalam bentuk gladi resick.
PERFORMENCE : Penampilan Fisik PresenterTata Rambut, face (muka)Busana yang dikenakan (penyesuaian warna Kemeja, jas, dasi, celana, sepatu) Aksesories : PIN, parfum, bedak dan make up lainnya.
SAAT PENYAJIAN : 5 menit pertama, postur, performance, dan pengendalian diri,Bahasa Tubuh, Suara Anda, Menggunakan berbagai alat bantu audio visual.
HUMOR/POD/SIMULASI ; Humor harus ada unsur relevan dengan topic dan psikologi audens atau kebiasan masyarakat umum yang berlaku di tempat itu, Audence yang dihadapi adalah Orang dewasa yang membutuhkan pendekatan POD.
Agar penampilan dalam presentasi anda mencapai tujuan yang diharapkan, maka anda harus banyak belajar .... berlatih ....... dan belajar. Memainkan simulasi/bermain peran yang sesuai.
CICERO, mengatakan bahwa “Apabila anda naik panggung tanpa persiapan, maka anda akan turun tanpa penghormatan.
Performence anda memuliakan anda sewaktu anda melangkah dengan pasti menuju podium dan pikiran anda memuliakan anda sewaktu anda turun dengan senyum simpul dari podium.Sekian dan terima kasih. Selamat sukses